Saturday, April 28, 2012

DATABASE MANAGEMENT SYSTEM (DBMS)


DATABASE MANAGEMENT SYSTEM (DBMS)
Database adalah suatu susunan atau kumpulan data operasional lengkap dari suatu organisasi yang dikelola dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu menggunakan komputer sehingga mampu menyediakan informasi optimal yang diperlukan pemakainya.
Database System adalah suatu sistem menyusun dan mengelola record-record database menggunakan komputer untuk menyimpan serta memelihara data operasi lengkap sebuah organisasi sehingga mampu menyediakan informasi pemakai untuk proses mengambil keputusan.
Database Management System adalah kumpulan file yang saling berkaitan dan program untuk pengelola  database.
Kesimpulannya Database adalah kumpulan datanya sedangkan Database Management System adalah software pengelola database.

Bahasa-Bahasa yang Terdapat di dalam DBMS

a) DDL (Data Definition Language)
    DDL digunakan untuk mendefinisikan database, misal untuk membuat tabel, modifikasi tabel,       membuat index, membuat view dan kelengkapan databse serta tabel yang lain-lain.
Secara garis besar DDL digunakan untuk melakukan maintenance database.
Syntaks atau keyword yang masuk dalam kategori ini antara lain :

  • CREATE        – digunakan untuk membuat objek baru,
  • DROP            – digunakan untuk menghapus tabel atau database
  • UPDATE        – digunakan untuk meng-ubah record
  • ALTER           – digunakan untuk memodifikasi database.
b) DML (Data Manipulation Language)
        DML digunakan untuk melakukan manipulasi atau pengolahan data dalam database. Misalnya untuk mengambil data (record) dengan kriteris tertentu, meng-ubah data pada tabel, menjumlahkan data dalam tabel, dan menambahkan data kedalam tabel.
Syntaks atau keyword yang masuk dalam kategori ini antara lain

  • SELECT`       untuk menampilkan data
  • INSERT         untuk menambahkan data baru
  • UPDATE        untuk mengubah data yang sudah ada
  • DELETE        untuk menghapus data

Fungsi-Fungsi DBMS
Berikut ini fungsi-fungsi di dalam Database Management System.
a)      Data Definition
DBMS harus dapat mengolah pendefinisian data
b)      Data Manipulation
DBMS harus dapat menangani permintaan-permintaan dari pemakain untuk mengakses data.
c)      Data Security dan Integrity
DBMS dapat memeriksa security dan  integrity data yang didefinisikan oleh DBA.
d)      Data Recovery dan Concurrency
·         DBMS harus dapat menangani kegagalan-kegagalan pengaksesan basis data yang dapat disebabkan oleh kesalah sistem, kerusakan disk, dan sebagainya.
·         DBMS harus dapat mengontrol pengaksesan data yang konkuren yaitu bila satu data diakses secara bersama-sama oleh lebih dari satu pemakai pada saat yang bersamaan.
e)      Data Dictionary
DBMS harus menyediakan data dictionary
f)       Perfomance
DBMS harus menangani unjuk kerja dari semua fungsi seefisien mungkin

Komponen DBMS
a)  Query Prosesor komponen yang mengubah bentuk query ke dalam instruksi ke dalam Database Manager
b) Database Manager, menerima query dan menguji skema eksternal dan konseptual untuk menentukan apakah record-record tersebut dibutuhkan untuk memenuhi permintaan, kemudian database manager memanggil file manager untuk menyelesaikan permintaan.
c)   File Manager, memanipulasi penyimpanan file dan mengatur alokasi ruang penyimpan disk.
d)  DML Prosessor, modul yang mengubah perintah DML yang ditempelkan ke dalam program aplikasi dalam bentuk fungsi-fungsi.
e) DDL Compiler, mengubah statement DDL menjadi kumpulan table atau file yang berisi data dictionary/metadata
f)   Dictionary Manager, mengatur akses dan memelihara data dictionary

Tiga level abstraksi data dalam DBMS:

a)      Level Fisik (Physical Level)
·         Menunjukkan sesungguhnya bagaimana data disimpan
·         memperlihatkan data sebagai gabungan dari struktur dan datanya sendiri
·   Menunjukkan bagaimana representasi fisik dari penyimpanan/pengorganisasian data → sebagai teks, angka, atau himpunan bit

b)      Level Konseptual (Conceptual Level)
Menggambarkan data apa yg tersimpan (secara fungsional) dan hubungannya dengan data lainnya.

c)      View Level
Hanya menyajikan data yang dikehendaki oleh user. DBMS mengkonversi data asli menjadi informasi yang bermanfaat bagi user

Perbedaan Traditional File Management (FMS) denga Database Management System (DBMS)

Traditional File Management (FMS)
Database Management System (DBMS)
·         Bersifat program oriented, yaitu susunan data di dalam file, distribusi data pada peralatan storage, dan organisasi filenya dipilih sedemikian rupa sehingga program aplikasi dapat menggunakan secara optimal.
·         Bersifat data oriented, yaitu susunan data. Organisasi file pada database dapat diubah, begitu pula strategi aksesnya, tanpa mengganggu program aplikasi yang sudah ada.
·         Bersifat kaku
·         Bersifat Luwes / fleksibel
·         Terjadi kerangkapan data dan tidak terjaminnya keselarasan data (data inkonsistensi)
·         Kerangkapan data serta keselarasan data dapat terkontrol

0 comments:

Post a Comment